Sebuah gudang bawang di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan, Ciracas, disemprot cairan disinfektan. Penyemprotan dilakukan lantaran bawang busuk dalam gudang dikeluhkan menebar bau ke permukiman warga RW 01 Rambutan.

Betul kita cek dan ternyata bau busuk itu dari bawang merah yang dibiarkan membusuk. Ada sekitar 20 ton bawang merah yang sebagian besarnya busuk

Rosmalinda (52) warga RT 12/01 Rambutan, mengatakan sejak awal puasa bau busuk sudah ada dari dalam gudang. Tak lama kemudian ribuan lalat menyerang pemukiman warga. Namun sayangnya warga tidak berani melakukan aksi demo lantaran dicegah pihak pengurus RT/RW setempat.

"Gudangnya selalu tertutup rapat. Sejak awal puasa ya kami kena baunya yang sangat menyengat dan banyak lalat di rumah kami. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa," katanya, Kamis (16/6).

Camat Ciracas, Romy Sidharta mengatakan, penyemprotan dilakukan karena banyaknya keluhan warga RT 06 dan 12 RW 01 Kelurahan Rambutan. Tidak hanya menebar bau, keberadaan bawang busuk di dalam gudang juga telah memicu banyak lalat di permukiman warga. Karenanya ia melakukan penyemprotan.

"Betul kita cek dan ternyata bau busuk itu dari bawang merah yang dibiarkan membusuk. Ada sekitar 20 ton bawang merah yang sebagian besarnya busuk," katanya.

Menurut Romy, seluruh bawang busuk harus secepatnya dibuang agar tidak lagi menimbulkan keresahan warga. Namun sejauh ini pemilik gudang, Lely Rustam belum bersedia memberikan keterangan.